6.7.13

Food Mobile-Photography

Fotografi makanan tidak semudah yang kita lihat, dan ini adalah salah-satu fotografi yang sulit dilakukan. Mungkin kesulitan fotografi makanan tidak seperti mengarahkan gaya pada fotografi anak atau model, namun dalam fotografi makanan kita perlu berburu dengan waktu, karena makanan memiliki 'usia' yang pendek sebelum menjadi layu, berubah warna, dan kehilangan cita rasa dalam visual.


Itu sebabnya untuk menjaga makanan tetap terlihat menggugah dalam pemotretan dibutuhkan food stylish dan tidak jarang makanan di poles dengan berbagai bahan hingga tidak dapat dimakan lagi. Namun dalam posting kali ini saya tidak akan berbicara soal food stylish, namun bagaimana makanan yang  Anda jumpai sehari-hari dengan tampilan yang sederhana, dapat menjadi luar biasa saat dipotret dengan kamera Smartphone.


1. Lighting
Semua genre fotografi adalah soal menguasai cahaya, apa lagi dalam fotografi smartphone. Perlakukan makanan seperti anda memotret model. Saya sering menjumpai banyak fotografer yang melupakan lighting rules begitu memotret makanan. Cahaya terbaik untuk memotret makanan adalah hari yang cerah. Jika memungkinkan, potretlah makanan di dekat jendela. Anda dapat menggunakan senter atau flash dari smartphone ke dua sebagai key light untuk menonjolkan bagian-bagian tertentu dari makanan.

2. Background
Dari pengalaman saya, penyajian makanan menjadi penting dalam pemotretan. Pilih piring yang polos, atau meja berwarna putih. Ini akan membuat makanan terlihat kontras dengan sekitarnya. Menyajikan makanan di atas kertas makan (paper food) pun dapat membuat makanan tampil lebih menarik karena menampilkan pola-pola unik pada background.


3. Memotret Dengan Cepat

Seperti yang sudah disinggung, bahwa makanan memiliki usia yang pendek untuk menjadi layu, berubah warna, dan terlihat tidak segar, itu sebabnya Anda perlu memotretnya dengan cepat. Usahakan untuk memotret tidak lebih dari 10 menit sejak makanan itu selesai dimasak. Ini menjadi sulit jika Anda tidak memilkiki persiapan dalam memotret makanan. Sangat disarankan Anda sudah memiliki gambaran bagaimana akan memotret makanan tsb sebelum makanan datang dan dihidangkan di depan anda.

4. Style It
Tidak hanya background, Anda pun perlu mengatur makanan anda, seperti sendok, piring, dan benda apa saja yang akan muncul dalam scane anda. Anda juga perlu mempertimbangkan komposisi warna, karena elemen warna sangat penting dalam food photography. Perhatikan juga rules of third dalam memotret makanan.


5. Enhance It
Karena keterbatasan waktu dan alat, kita perlu melakukan beberapa trik untuk memberikan makanan sebuah aksen tertentu untuk lebih terlihat menggugah. Setiap foto makanan, saya selalu menaikan saturasi pada saat mengeditnya. Terkadang sayang pun menggunakan es batu yang diselipkan dibalik makanan untuk memberikan efek asap pada hidangan. Anda masih dapat mengeditnya menggunakan fiture 'smoke' pada aplikasi Pixlr Express untuk mendapatkan efek yang sama, walaupun yang asli selalu lebih baik. Untuk tingkat tertentu anda dapat menggunakan mentega atau minyak sayur untuk memberikan efek yang lebih menggugah pada makanan anda.


6. Close Up

Kesalahan yang sering fotografi makanan pemula lakukan adalah memotret makanan yang terhidang di piring langsung dari atas. Walaupun untuk beberapa kasus cara ini berhasil, namun Anda akan mendapatkan foto yang lebih baik saat anda memotretnya dengan sudut yang hampir sejajar dengan piring. Anda juga dapat melakukan tembakan close up. Ini akan menampilkan makanan terlihat lebih dekat dan menggugah orang yang melihatnya.

7. Refrensi
Anda harus memiliki refrensi yang banyak dalam memotret makanan. Anda dapat mencarinya di internet atau berburu buku-buku resep masakan di toko buku. Foto-foto dalam resep makanan sering kali memberikan Anda banyak inspirasi dalam memotret makanan.


Selamat memotret!

0 komentar:

Posting Komentar