19.5.14

Street Photography dengan Ponsel: Sebuah Buku Protes Mengenai Fotografi

Bertempat di Galeri Jurnalistik Antara, sebuah buku mobile fotografi kembali diluncurkan. Buku dengan judul "Street Photography dengan Ponsel" adalah karya dari Paul Zacharia, seorang fotografer nasional yang kiprahnya sudah sering kita lihat sebagai juri di berbagai lomba dan karyanya di berbagai media, juga merupakan kontributor foto untuk sebuah majalah maskapai nasional yang cukup bergengsi.


Dalam launching dan bincang buku ini Paul Zacharia menceritakan mengenai latar belakang dari munculnya buku ini. "Yang medorong saya meluncurkan buku ini adalah protes bahwa fotografi itu harus dengan alat yang bagus dan tempat yang bagus", ujar Paul saat membuka diskusi bukunya. "Kita membayar workshop mahal-mahal untuk sebuah tempat dan lokasi yang bagus. Bahkan tidak jarang penggunaan lensa, setting bahkan hingga komposisi foto pun dipandu. Dengan cara seperti itu semua orang tinggal menekan tombol rana dan sebuah foto bagus pasti tercipta, namun bukan itu esensi fotografi", tambah Paul.

Kita dapat menghasilkan sebuah foto menarik dengan kamera yang sederhana, dan semangat ini yang coba dibagikan oleh Paul Zacharian dalam bukunya tersebut. Buku dengan tebal 172 halaman dan ukuran 21 X 21 cm ini berisi mengenai foto-foto street yang diambil di beberapa kota di Indonesia, seperti di Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, bahkan beberapa di ambil di Singapura.

Paul mengakui bahwa tidak semua foto yang ada dalam buku ini adalah foto street. Beberapa masih diselipkannya foto-foto jurnalistik. Sedangkan foto-foto yang dimuat dalam buku ini kebanyakan adalah foto-foto saat dia hunting beberapa bulan lalu, walaupun ada juga foto dari tahun 2010.

Menurut  Paul sendiri dia sudah lama meninggalkan kamera DSLR dan mulai beralih ke kamera Smartphone. Menurutnya kamera smartphone sudah sangat bagus dan sederhana. Ini memberikan dia energi untuk lebih berkonsentrasi pada moment dan komposisi untuk menghasilkan foto yang bagus dibanding dipusingkan soal alat dan equipment. 

"saya rasa sudah sangat sedikit yang tidak bisa dilakukan oleh kamera smartphone saat ini, kecuali cakupan lensa. Bahkan kamera smartphone pun sudah digunakan untuk membuat sebuah iklan mobil mewah. Jadi tidak ada lagi alasan meragukan sebuah kamera smartphone adalah kamera yang sesunggunya.", tutup Paul dalam diskusinya.

Buat yang tertarik dengan buku ini, Anda dapat mencarinya di toko buku seharga IDR 115.000.

0 komentar:

Posting Komentar