20.7.14

Acer Liquid E3: Kamera Smartphone Dengan Aperture Paling Lebar

Tahun ini tercatat sudah ada 4 produk smartphone Android yang diumumkan oleh Acer Indonesia, yaitu Acer Liquid E3 dan Liquid Z4 yang diluncurkan April lalu, dan Liquid E700 serta Liquid Z200 yang baru minggu lalu diluncurkan. Namun kali ini ada satu smartphone dari Acer yang akan saya review secara khusus karena diklaim memiliki keunggulan tersendiri dibanding dengan 3 produk Acer yang lain, yaitu Liquid E3.

Tentunya saat ini sudah banyak sekali review mengenai Liquid E3 yang beredar, namun khusus di review kali ini saya hanya akan fokus pada fitur unggulan dari smartphone ini, yaitu fitur kamera.


Secara spesifikasi, kamera Liquid E3 memiliki ukuran 13 Mega Pixel dengan bukaan aperture yang lebar, yaitu f1.8. Bisa dibilang Liquid E3 adalah smartphone dengan aperture konstan paling lebar saat ini.
dengan constant aperture sebesar f1.8 membuat E3
mampu mengisolasi gambar dengan baik

Interface kamera hampir sama dengan kebanyakan kamera bawaan OS Android, namun ada satu fitur yang menarik, yaitu touch metering. Selama ini metering pada kamera smartphone, khususnya Android mengikuti touch focus. Sedangkan pada kamera native Acer Liquid E3, metering menjadi lebih fleksibel dan dinamin karena dimungkinkan untuk dapat diatur terpisah dengan touch focus. Fitur ini terdapat juga di aplikasi kamera FV-5.
icon kotak adalah touch focus, sedangkan icon lampu adalah touch metering

Kamera Liquid E3 memiliki dynamic light yang sangat baik, sehingga mampu untuk merekam foto-foto yang memiliki rentang dynamic light yang lebar. Demikian juga hasil foto yang menampilkan saturasi warna yang bagus.
memotret permainan bayangan seperti ini menjadi mudah dengan
Liquid E3

Salah-satu fitur yang saya suka adalah panorama mode. Panorama mode memungkinkan kita untuk membuat sebuah foto dengan sudut sangat lebar, bahkan dengan trik khusus dapat membuat foto seperti menggunakan lensa fisheye. Trik ini saya sebut dengan istilah disporama (distorsi-panorama), hanya memungkinkan jika panorama mode dapat digerakan bebas, baik secara horizontal, vertical, bahkan diagonal. Umumnya kamera Smartphone yang lain tidak memungkinkan untuk melakukannya, namun di Liquid E3, kita dapat menggerakan dengan bebas arah panorama. Ini memudahkan saya untuk membuat foto-foto berefek super wide angle atau bahkan efek fisheye.



Salah-satu keunikan dari Liquid E3 adalah hadirnya lampu kilat pada front kamera. Oh iya, front kamera pada E3 dibekali dengan kamera bersensor 2 Mega Pixel. Sebenarnya ini bisa jadi poin lebih, namun setelah beberapa kali saya coba, penambahan lampu kilat pada kamera depan sedikit sekali membantu dalam pengambilan foto low light.
hasil front camera 2MP dalam ruangan

Di luar kekurangan itu, secara keseluruhan kamera Liquid E3 sangat baik. Smartphone ini juga didukung dengan prosesor Quard Core 1.2GHz Cortex-A7. Kenapa prosesor menjadi penting dalam memotret? Karena untuk menghasilkan foto yang bagus tidak saja ditunjang dengan lensa dan kamera yang baik. Sebagai contoh, jika kamera bagus namun tidak memiliki aplikasi yang baik untuk mengolah sebuah foto, tentu foto tersebut tidak akan menjadi sempurna. Sedangkan aplikasi foto editor yang bagus memerlukan sebuah spesifikasi yang tidak rendah untuk menjalankannya dengan baik.

Beberapa aplikasi foto yang bagus namun memerlukan spesifikasi smartphone yang tinggi adalah Snapseed, VSCO cam, dan Photoshop Touch. Ketiga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik di Acer Liquid E3.
hasil editing menggunakan Snapseed

hasil editing menggunakan VSCO Cam

hasil editing di Photoshop Touch for Mobile
hasil native camera pemotretan low light


Spesifikasi lainnya dari smartphone ini adalah menggunakan GPU PowerVR SGX544, RAM 1GB 2GB, internal storage 16GB, OS Android Jelly Bean (v4.2.2).

2 komentar: