1.7.13

Bercerita Dengan Diptych

Diptych (dibaca: diptik) berasal dari bahasa Yunani, yang berarti dua sisi. Biasanya objek yang memiliki dua sisi/bagian yang terhubung dengan engsel. Diptych sering kita jumpai pada objek atau prasasti kuno, termasuk pada bagian candi dan situs-situs kuno di Indonesia.

Posting tidak akan membahas mengenai asal-muasal Diptych, tapi bagaimana menerapkan Diptych pada fotografi, sehingga foto kita dapat lebih bercerita.


Fotografi adalah seni berkomunikasi visual: berbagi cerita, ide, bahkan perasaan. Sebuah Diptych dari dua gambar, atau bagian dari dua gambar, adalah alat bercerita yang sangat kuat. Ada banyak sekali kemungkinan-kemungkinan yang bisa diciptakan dari deret gambar dalam Diptych.

Biasanya Diptych terdiri dari dua buah gambar yang memiliki aspek rasio yang sama, karena memang demikian mulanya. Namun Anda bisa mencoba dengan berbagai kemungkinan rasio untuk menciptakan bentuk komunikasi visual yang lebih kuat. Bahkan memungkinkan untuk menyusun Diptych lebih dari dua gambar, misalnya 3 sampai 4 gambar.
Ilustrasi gambar dari Wikipedia.
Untuk membuat foto Diptych yang kuat, carilah gambar yang tematik, dan perhatikan komposisinya. Usahakan agar foto berpadanan, atau jika tidak berpadanan, ada alasan yang logis dari gabungan dua foto tsb. Patut diingat bahwa Diptych yang kuat adalah dua foto yang menjadi satu gambar tak terpisahkan.

Berikut beberapa ide yang bisa kamu coba dalam membuat foto Diptych.

1. After and Before
Ini yang paling mudah. Termasuk foto berlawanan, seperti siang dan malam, atau penuh dan kosong.


2. Entire and Detail
Pendekatan ini biasanya digunakan pada foto-foto essai, di mana pada foto awal menunjukan situasi atau suasana keseluruhan objek, lalu pada foto berikutnya mengangkat setiap detil objek dengan lebih dekat. Anda bisa menggunakan lensa zoom/macro untuk mendapatkan detil yang lebih baik dari sebuah objek.

3. Rebel
Semakin anda sering bermain dengan Diptych, anda akan paham bagaimana sebuah deret foto atau gambar dapat bekerja menghasilkan bentuk visual yang sesuai dengan pesan yang ingin anda berikan pada gambar tsb. Foto-foto tsb tidak selalu harus berpadanan, tapi orang yang melihatnya dapat menangkap makna dan pesan yang ingin anda sampaikan. 
gambar diambil dari sini.

Ada kemungkinan yang tak terbatas di sini. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana gambar-gambar tsb bekerja sama dan terkorelasi. Tujuan menggunakan Diptych pun beraneka ragam. Anda dapat menggunakannya sebagai simple-foto-essai, atau mengenalkan produk/barang/objek tertentu dalam satu gambar. Ini biasanya digunakan untuk berjualan. Dan seperti yang sudah saya singgung, untuk berbagai tujuan yang tak terbatas, sejauh anda dapat berkreativitas.
sumber.
sumber.


Selamat mencoba!

0 komentar:

Posting Komentar