9.10.12

Proyek Fotografi Pribadi

photo courtesy @LeanNst
Seperti kebanyakan orang-orang yang baru terjun dalam mobile fotografi senang memotret apa saja yang ditemukan di jalan atau dilihat mata mereka. Awalnya menyenangkan, namun lambat laun ini menjadi membosankan. Akhirnya tidak jarang yang mandeg dan malah berhenti.

Saya pun pernah mengalaminya, dan salah-satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasinya adalah dengan 'Personal Photography Project'. Sangat dianjurkan agar seorang mobile-fotografer khususnya, memiliki projek fotografi pribadi.

Sebuah proyek Fotografi Pribadi adalah cara bagi seorang fotografer untuk menampilkan semangat/passion mereka terhadap sesuatu dalam bentuk foto.
photo courtesy @LeanNst

Berikut beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari projek fotografi pribadi: 
1. Agar kita tidak sekedar menekan tombol shutter, tapi punya arti dalam setiap kali mengambil gambar.
2. Dapat menjadi cara yang bagus untuk mendobrak batas kemampuan kita.
3. Ada banyak fokus dalam fotografi, dan salah-satu cara agar kita mengetahui yang cocok dengan minat kita adalah dengan projek fotografi pribadi.
4. Untuk fotografer amatir, dapat menjadi cara yang unik untuk membangun sebuah portofolio.
5. Untuk fotografer profesional, ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Sebuah proyek Fotografi Pribadi adalah sebuah komitmen pada diri sendiri. Tidak ada aturan tentang cara atau bagaimana melakukannya. Kita dapat memilih berbagai subjek, tema dan menentukan sendiri peraturan untuk proyek fotografi pribadi. Artikel ini, bertujuan untuk menginspirasi dengan contoh-contoh yang terkenal dari proyek Fotografi Pribadi dan kemudian memberikan beberapa praktek dan tips yang dapat kita gunakan dalam proyek sendiri.

Berikut beberapa Proyek Fotografi Pribadi yang cukup terkenal dan saya rasa kita semua akan senang melihatnya:

1. The 365 days Project
Bagi saya ini salah-satu proyek yang paling sulit. Proyek ini sebenarnya sederhana, kita mengambil satu foto setiap hari selama 1 tahun penuh. Tidak boleh foto lama atau foto kemarin, harus foto hari itu juga. Mungkin terdengar mudah, tapi tunggu sampai dijalankan. Ini benar-benar merupakan ujian dedikasi dan disiplin.

2. The 52 Weeks Project
Proyek ini sebenarnya sama dengan the 365 Days Project, hanya saja foto-fotonya per minggu. Kalau saya disuruh memilih, saya lebih memilih proyek ini, karena semata-mata saya kurang disiplin dalam memotret setiap hari.

3. The A-Z Project
Jika tidak tertarik dengan memotret berdasarkan jadwal/waktu (harian, mingguan), dan ingin sesuatu yang lebih kreatif, bisa mencoba proyek ini. Intinya kita memotret gambar yang mewakili alfabet dari A s/d Z. Foto tsb bisa sekedar kesan yang mewakili tiap huruf atau dapat juga mencari huruf dalam kehidupan nyata. Proyek ini lebih pendek dan didasar oleh penemuan gambar.


4. Single Object Challenge
Ini proyek yang sederhana dan disukai oleh para fotografer pemula. Idenya adalah mencipatakan sebuah cerita dengan berbagai latar/background dari satu objek. Contoh yang paling sering kita temui adalah foto-foto dengan paper toy. Foto-foto yang dibuat membentuk serangkaian cerita dengan objek si boneka kertas tsb.
salah-satu strean @nareend di IG saat 'bermain' bersama figur Astroboy-nya


Ini hanya sekedar contoh-contoh proyek pribadi yang sudah umum. Untuk yang lebih expert dapat mencari proyek pribadi yang lebih menantang dan sesuai dengan minat dan fokus dalam mobile fotografi. Contohnya Your City in 24 Hour. Proyek ini dikerjakan oleh teman-teman street fotografi di IG. Mereka mengumpulkan satu foto setiap jam dari sudut-sudut kota kita dalam kurun 24jam. Proyek ini sangat menarik dan menantang, mengingat proyek ini dilakukan serempat di hampir seluruh dunia, termasuk Jakarta, juga karena fotografernya harus bergadang selama 24jam.

Apapun yang menjadi pilihan kita, sebuah proyek fotografi pribadi akan berhasil jika kita bersenang-senang dengan proyek tsb. Dan itu kuncinya, bersenang-senang. Proyek-proyek ini akan menjadi lebih menyenangkan jika dilakukan secara berkelompok. Kita juga bisa sharing foto-foto tsb selama mengerjakan proyek pribadi di foto-sosmed atau blog pribadi agar lebih memotivasi. Sebuah kelompok terkenal di Google+ yaitu the G+365 Project, di mana orang-orang berbagi foto-foto #365Days projek pribadi mereka sehari-hari, dan saling memberi dukungan.

Berikut ini beberapa tips yang mungkin dapat membantu dalam proyek fotografi pribadi:

- Pilih subjek yang menarik; Subjek Proyek Fotografi adalah pilihan yang sangat pribadi. Ini harus menjadi sesuatu yang benar-benar kita peduli, atau sesuatu yang benar-benar menggairahkan kita. Jangan memilih subjek berdasarkan apa yang orang lain pilih, atau berdasarkan apa yang sedang populer.

- Set a Timeline. Tanpa timeline proyek pribadi kita beresiko untuk tidak selesai. Tetapkan batas waktu bagi diri sendiri. Misal 3 bulan, 12 bulan atau bahkan satu minggu. Pastikan timeline yang ditentukan masuk akal, dengan mempertimbangkan pekerjaan dan rutinitas harian.

- Tetapkan Tujuan; kita perlu tujuan untuk melakukan sesuatu, agar membantu kita terus bergerak maju. Jadi sebelum menjalankan proyek pribadi, putuskan apa yang ingin dicapai dari proyek tsb. Contohnya kita bisa mencetak foto-foto tsb untuk dijadikan kalender mungil atau eBook fotografi. Kita bisa juga mendokumentasikan dalam bentuk cerita atau mencetaknya untuk dipajang di dinding rumah/kantor. Atau malah menampilkan karya dalam sebuah pameran kecil-kecilan.


Kita mulai tertarik dengan Proyek Fotografi Pribadi, tapi tidak ada gambaran seperti apa mengerjakannya, atau bagaimana hasilnya. Maka berikut beberapa contoh yang mungkin bisa menjadi inspirasi

Cari Sample/Model. Beberapa fotografer sharing personal project mereka secara online. Kamu bisa mencarinya di Kickstarter. Salah-satu Project yang menjadi favorit saya adalah milik Dave Engledow. Dia memulai project pribadinya saat putri pertamanya lahir. Projectnya adalah mendokumentasikan putrinya dengan cara yang unik, dan golnya adalah mencetaknya dalam kalender. Bahkan kalender-kalender ini dijual. Sangat menginspirasi dan lucu melihat proyeknya.

Perhatikan Lingkunganmu. Lihat kotamu, atau tempat kerjamu, atau mungkin hobimu. Buatmu mungkin terlihat biasa karena itu yang sehari-hari kamu lihat, tapi bagi kebanyakan orang mungkin sangat menarik. Pacar saya seorang dokter, dan dia memulai proyek pribadinya dengan memotret pasien-pasien geriatri di polinya. Sewaktu saya melihat streamnya, sangat menyentuh.


Jika kamu terinspirasi dan memulai sebuah project fotografi pribadi, bagikan di sini, kita akan saling mendukung, dan berbagi kesenangan. Cheers!

0 komentar:

Posting Komentar