Improve Your Photography!
Tahun yang baru waktunya diiringi dengan meningkatkan skill fotografi kita. Tapi bagaimana caranya?
Mungkin kamu tidak punya waktu untuk bepergian mencari foto. Kamu punya kehidupan dan rutinitas yang membosankan, dan mungkin kamu hampir mati bosan karenanya. Tapi itu bukan alasan untuk tidak memiliki foto-foto yang bagus. Kamu bisa memiliki foto yang bagus, keren, dan tidak mesti beranjak ke tempat-tempat indah, bahkan tidak harus beranjak dari ruanganmu. Kadang kita terlalu sering melihat lingkungan kita sehingga tidak lagi terlihat menarik bagi kita, tapi belum tentu bagi orang lain. Semua orang bisa punya kamera, tapi diperlukan kemampuan observasi dan mata yang jeli untuk menghasilkan foto yang bagus.
Mungkin kamu tidak punya waktu untuk bepergian mencari foto. Kamu punya kehidupan dan rutinitas yang membosankan, dan mungkin kamu hampir mati bosan karenanya. Tapi itu bukan alasan untuk tidak memiliki foto-foto yang bagus. Kamu bisa memiliki foto yang bagus, keren, dan tidak mesti beranjak ke tempat-tempat indah, bahkan tidak harus beranjak dari ruanganmu. Kadang kita terlalu sering melihat lingkungan kita sehingga tidak lagi terlihat menarik bagi kita, tapi belum tentu bagi orang lain. Semua orang bisa punya kamera, tapi diperlukan kemampuan observasi dan mata yang jeli untuk menghasilkan foto yang bagus.
Posting kali ini adalah latihan untuk dapat mengobservasi suatu tempat dan menemukan objek yang menarik, atau sebut saja kemampuan photographic. Latihan ini memakan waktu 15 menit dan dilakukan setiap hari. Setelah 30 hari kamu bisa melihat kemajuan observasimu. Sudah siap? Nah, ayo kita mulai.
Ambil kamera yang kamu punya, entah Android, iPhone, atau kamera saku, lalu amati sekelilingmu. Jika kamu berada di dalam ruangan indoor, pergilah ke tengah-tengah ruangan, tarik bangku dan duduk di sana. Apa yang akan kamu lakukan untuk 10 menit pertama hanya duduk di sana. Tugas kamu adalah mengamati apa yang ada di sekitarmu dan merencanakan fotomu.
Apa yang kamu amati?
- perhatikan betul setiap sudut ruangan dengan berbagai angle (eye level viewing, bird eye viewing, low angle camera, frog eye viewing, waist level viewing, high handheld position)
- perhatikan cahaya yang ada dan bagaimana cahaya tsb menyentuh permukaan objek yang ada
- perhatikan hal detil yang mungkin terlewatkan saat kamu menjalankan rutinitas atau terburu-buru membidik
- perhatikan setiap objek yang menimbulkan perasaan tertentu
Sementara kamu mengamati sekelilingmu, tanyakan pada dirimu mengenai:
- apa yang akan kamu foto?
- perpektif apa yang akan kamu ambil?
- komposisi apa yang akan kamu gunakan?
- pengaturan apa yang akan kamu gunakan untuk menghasilkan foto yang berbeda?
- perasaan atau pesan apa yang akan tersampaikan dari foto tsb?
Rekam semuanya dan 'jepret' objek tsb pada pikiranmu.
Shot!
Sekarang kamu sudah menghabiskan 10 menit untuk mengamati objekmu dan menentukan apa yang akan kamu foto. Ambil kameramu dan selama 5 menit kedepan ambil gambar yang sudah kamu pikirkan selama 10 menit sebelumnya.
Setelah saya melakukan latihan ini selama beberapa kali, saya jumpai perbaikan dalam foto-foto saya. Semakin lengkap dan menyeluruh pengamatan yang saya lakukan, maka foto tsb semakin baik, dan jauh lebih baik dibanding saya memotret dengan terburu-buru.
Ini merupakan latihan yang baik untuk meningkatkan kemampuan observasimu. Ada kalanya memotret tanpa berpikir, spontan dan cepat sebelum kehilangan moment, tapi untuk mengetahui moment yang baik dan objek yang bagus diperlukan pengalaman yang matang. Tentunya pengalaman tsb datang dari hasil latihan yang baik.
Sebagai contoh, foto gelas kopi yang saya jepret ini adalah hasil observasi di cafe langganan saya. Hampir tiap hari saya berkunjung ke sini dan setiap sudutnya sudah bosa saya jepret. Hari itu hujan dan pengunjung sepi, maka yang saya lakukan adalah duduk di tengah-tengah ruangan dan mulai mengamati. Mengamati kursi, meja, dan bagaimana cahaya menerangi ruangan. Akhirnya perhatian saya tertarik dengan lantai kayu, pola, dan warnanya. Saya mulai membuat komposisi imajiner, merekamnya dan memotretnya dalam pikiran saya. Setelah 10 menit, saya putuskan untuk mengambil kamera saya (saya gunakan kamera Android HTC Incredible2), dan mencoba memotretnya beberapa kali.
Kamu bisa melihat bagaimana konsep ini berhasil dan membawa perubahan bagi kemampuan observasimu. Lakukan latihan ini dengan waktu yang tepat. Tentukan jamnya (usahakan jamnya selalu sama setiap hari), benar-benar 10 menit untuk mengamati, 5 menit untuk menjepret, dan 30 hari untuk mengulang latihan ini secara konsisten. Dan tolong beritahu saya latihanmu dengan menggunakan hastag #15minutes30days, pasti akan menarik!
Selamat mencoba!
Shot!
Sekarang kamu sudah menghabiskan 10 menit untuk mengamati objekmu dan menentukan apa yang akan kamu foto. Ambil kameramu dan selama 5 menit kedepan ambil gambar yang sudah kamu pikirkan selama 10 menit sebelumnya.
Setelah saya melakukan latihan ini selama beberapa kali, saya jumpai perbaikan dalam foto-foto saya. Semakin lengkap dan menyeluruh pengamatan yang saya lakukan, maka foto tsb semakin baik, dan jauh lebih baik dibanding saya memotret dengan terburu-buru.
Ini merupakan latihan yang baik untuk meningkatkan kemampuan observasimu. Ada kalanya memotret tanpa berpikir, spontan dan cepat sebelum kehilangan moment, tapi untuk mengetahui moment yang baik dan objek yang bagus diperlukan pengalaman yang matang. Tentunya pengalaman tsb datang dari hasil latihan yang baik.
Sebagai contoh, foto gelas kopi yang saya jepret ini adalah hasil observasi di cafe langganan saya. Hampir tiap hari saya berkunjung ke sini dan setiap sudutnya sudah bosa saya jepret. Hari itu hujan dan pengunjung sepi, maka yang saya lakukan adalah duduk di tengah-tengah ruangan dan mulai mengamati. Mengamati kursi, meja, dan bagaimana cahaya menerangi ruangan. Akhirnya perhatian saya tertarik dengan lantai kayu, pola, dan warnanya. Saya mulai membuat komposisi imajiner, merekamnya dan memotretnya dalam pikiran saya. Setelah 10 menit, saya putuskan untuk mengambil kamera saya (saya gunakan kamera Android HTC Incredible2), dan mencoba memotretnya beberapa kali.
Kamu bisa melihat bagaimana konsep ini berhasil dan membawa perubahan bagi kemampuan observasimu. Lakukan latihan ini dengan waktu yang tepat. Tentukan jamnya (usahakan jamnya selalu sama setiap hari), benar-benar 10 menit untuk mengamati, 5 menit untuk menjepret, dan 30 hari untuk mengulang latihan ini secara konsisten. Dan tolong beritahu saya latihanmu dengan menggunakan hastag #15minutes30days, pasti akan menarik!
Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar