4.4.11

Black and White Mobile-Pohotography



When you photograph people in colour you photograph their clothes.  But when you photograph people in B&W, you photograph their souls!  ~Ted Grant

Sudah sejak lama foto BW (Black & White) menjadi pilihan fotografer, khususnya oleh para fotografer profesional. Biasanya hal ini disebabkan oleh beberapa alasan sentimentil, yaitu foto menjadi klasik dan elegan, bahkan romantis.

Namun sebenarnya ada beberapa alasan, mungkin lebih tepatnya keuntungan, menggunakan BW.



Fokus Pada Hal Penting
Saat menggunakan BW, kita cendrung untuk mengabaikan warna, karena memang tidak ada komposisi warna. Ini membuat kita harus lebih cermat dalam menyusun komposisi ruang dan bentuk.

Media_https1i1picplzt_dykxi
courtesy @LeanNst


BW membantu kita untuk mempelajari dasar-dasar fotografi tanpa perhatian kita terganggu susunan warna (yang cendrung lebih susah dipadukan), ini salah-satu alasan mengapa BW sangat populer di kalangan pengajar. BW memfokuskan perhatian pada bentuk, shading, pola, dan konsep grafik lainnya, untuk memberi kualitas yang berbeda terhadap tone dan hue.

Dengan pandangan yang jelas ke arah grafis, komposisi, dan desain, fotografer dapat berkonsentrasi pada menciptakan kontras, bermain dengan garis kurva, diagonal, maupun vertikal. Selain itu juga memberikan highlights pada objek denga membuat nada gelap pada ruang negatif.


Ketika BW lebih baik dari Color
Beberapa objek hanya terlihat lebih baik ketika difoto dalam BW. Dengan itu, Anda dapat menemukan hal unik dalam benda sehari-hari dan dalam adegan/peristiwa di sekitar kita. Apa yang mungkin membosankan ketika difoto dalam warna, tiba-tiba menjadi menarik ketika ditangkap dalam hitam dan putih.

courtesy @roberttanamas


"Many artists prefer black and white because it causes the photographer and the viewer to see the world in a way that cannot be seen with the naked eye."


Menjadi Penyelamat
Menurut saya ini keuntungan terbesar dari BW dan secara pribadi sering saya manfaatkan. Ada kalanya foto yang kita ambil terlihat kusam. Yang paling sering disebabkan cuaca yang jelek, seperi mendung. Saran saya, gunakan BW. Dari pada mencetak foto dengan awan kelabu yang cendrung membosankan, maka dengan BW awan tsb akan membentuk pola menarik, lebih menari dari awan mendung kelabu yang cendrung datar.


Foto BW sangat luar biasa hasilnya pada cuaca mendung/kelabu. Dengan langit yang hanya memiliki dua warna, kita akan lebih mudah untuk mengabaikannya dan langsung mengarahkan mata para objek atau POI yang ada.

Selain mendung, BW juga bermanfaat untuk foto portraits. Skin tones pada BW menjadikannya lebih samar. Bercak, noda, jerawat, dan bayangan yang tidak merata lainnya, susah untuk dicermati dalam BW daripada dalam foto berwarna. Mata kita sangat kritis terhadap warna kulit wajah, akan tetapi ketika kita melihatnya dalam BW, kita tidak memiliki mata yang kritis untuk dapat mengevaluasi tones. Mungkin ini sebabnya hampir-hampir semua foto HI (human interest) dan Street Photography menggunakan BW.



Begitu kita tahu manfaat dan keuntungan foto BW, pasti kita ingin langsung mencobanya. Sebelum mencobanya, berikut akan saya bagikan beberapa tips untuk menghasilkan foto BW yang bagus.

1. Gunakan super high quality
Banyak dari andrografer menurunkan kualitas foto mereka dengan maksud agar tidak memakan space memory yang banyak. Saran saya, pindahkan foto anda. Jangan korbankan kualitas foto hanya karena space. Terlebih lagi dalam BW, karena dalam BW detil akan lebih terlihat, apa lagi jika menggunakan kontras yang tinggi.

2. shoot in color
Walaupun sebelum kita keluar rumah sudah punya bayangan untuk menjepret objek dalam bidang BW, tapi selalu gunakan foto color. Saat kita memiliki foto warna akan lebih mudah anda reproduksi menjadi BW dibanding sebaliknya. Selain itu karena foto warna akan lebih banyak dan mudah untuk sewaktu-waktu diedit kembali. Akan sangat sayang sekali jika kita memiliki moment terbaik hanya hanya dalam BW.

3. ISO Rendah
Memang ini sudah sering kita gunakan untuk foto dalam kondisi normal, namun dalam BW hal ini menjadi lebih utama. Foto lebih baik agak gelap dari pada harus menebar noice, karena dalam BW titik noice menjadi lebih terlihat.

4. Waktu terbaik untuk BW
BW paling baik digunakan untuk kondisi/situasi low-contrast, karena anda tidak dapat menggunakan warna untuk memisahkan subjek kontras. BW menambah tajam/kedalaman objek dengan subjek anda (misalnya hitam di atas putih atau putih pada hitam dalam foto). Kondisi ini terjadi saat hari mendung berawan atau indoor dengan warna bangunan kelam atau monoton.


5. Pola dan Bayangan
Kita terbiasa melihat dunia dalam warna, sehinggal yang langsung menarik minat kita adalah warna-warni yang menarik. Berbeda dengan foto hitam putih, yang membuat foto tsb lebih menarik adalah kontras. Baik kontras cahaya maupun kontras bentuk. Sehingga foto-foto yang memiliki bayangan yang panjang atau pola-pola tertentu yang biasanya terlihat flat pada foto warna, menjadi lebih menarik dan kuat dalam foto hitam putih. Perhatikan juga bentuk (shape), karena biasanya akan tampil lebih dramatis dalam hitamputih.




Salam memotret!

0 komentar:

Posting Komentar