1.2.11

Tiga Tipe Aplikasi Olah Gambar



Ada tiga tipe aplikasi fotografi di smartphone. Pertama aplikasi untuk mengambil gambar, kemudian mengeditnya. Kedua, aplikasi untuk mengedit gambar yg telah ada. Dan terakhir, adalah gabungan ke dua aplikasi tsb.


Kita akan coba bahas satu-satu, termasuk beberapa contoh aplikasi terbaik dari masing-masing tipe.


Take than edit
Aplikasi ini biasanya dipilih saat user ingin yg praktis dan sedang tidak ingin repot. Tinggal capture image, langsung pilih efek yg sudah disediakan. Atau sebaliknya, efek dipilih lebih dulu sebelum capture image. Biasanya hasilnya sudah langsung dapat dilihat sebelum di save. Kendalanya adalah saat kita simpan, foto tsb tidak bisa kita kembalikan ke default untuk diedit kembali.


Aplikasi jenis ini yg paling populer, antara lain Camera 360, FX Camera, Camera Zoom, dan Camera Retro.


Load than Edit
Hampir tidak ada perbedaan dengan kebanyakan aplikasi olah gambar yg ada di komputer. Foto atau image diambil dari media storage, lalu diedit.


Biasanya aplikasi serupa ini lebih berat, karena opsi pilihan untuk efek dan edit lebih lengkap. Aplikasi ini biasanya digunaan untuk memperbaiki hasil foto, atau menambahkan nilai artistik pada sebuah foto.
Untuk tipe ini, aplikasi yg tersedia sangat banyak. Namun yg paling sering digunakan android user adalah PicSay Pro, karena pengoperasiannya mudah dan cukup stabil berjalan diberbagai tipe android. Selain itu ada Pho.to Lab, dan Photo Effect yg hasil editnya detil dan cerah.



Take & Edit 
Aplikasi ini merupakan gabungan dari dua tipe di atas. Biasanya aplikasi ini merupakan aplikas capture image, namun dapan meng-import file dari media untuk diedit.


Biasanya antara fiture pengambil gambar dan edit gambar tidak selengkap ke dua tipe aplikasi di atas. Tapi bukan berarti hasilnya pas-pasan. Cek saja Vignette yg menjadi the best apps untuk tipe ini. Walaupun efeknya tidak sebanyak Camera360 atau PicSay, tapi memiliki detil gambar yg baik.



Terakhir beberapa tips & triks dari gw:
  1. Gunakan efek sewajarnya. Terlalu banyak menggunakan efek justru sering kali malah merusak foto.
  2. Ambil lebih dari satu kali saat memotret. Hal ini karena alasan pertama, sehingga kita dapat memilih mana gambar terbaik sebelum diedit.
  3. Simpan gambar terlebih dahulu sebelum diedit. Menghindari hasil edit yg pertama tidak sesuai harapan. Selain itu kadang satu foto bisa tampil dengan berbeda-beda, sesuai dengan efek yg digunakan.
  4. Miliki ke tiga tipe aplikas ini. Tidak ada tipe yg lebih baik, karena tiganya saling mendukung dan penggunaannya dapat dikombinasikan.




Selamat berburu aplikasi!

0 komentar:

Posting Komentar