31.1.13

Smartfren Andromax U: Dual Core, Dual On, Dual Camera!

Tanggal 31 Januari 2013, Memotret.com berkesempatan diundang Smartfren dalam rangka launching produk android generasi terbaru mereka, Andromax U. Andromax U bisa dibilang sebagai penerus dari Andromax I yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia.

Sesuai dengan namanya, produk yang mengusung selogan dual core, doal on, dan dual camera ini menonjolkan kekuatan pada fleksibilitas jaringan, prosesor yang cepat dan handal, juga kemampuan kameranya.

 
menunggu press release Andromax U di Qi Bar, Lagoon Tower Jakarta

Ok, karena Memotret.com adalah blog mobile-fotografi, maka posting ini akan melihatnya dari sisi smartphone/mobile-fotografinya. Dari sisi layar, Andromax U mengusung layar 4,5" IPS display. Yang menarik adalah penggunaan OGS (One Glass Solution) pada layarnya. Dampak signifikannya layar menjadi sangat tajam dengan respon lebih cepat dan smooth. Resolusinya sendiri 540X960 pixels (density 256 ppi). Namun sisi minusnya, layar tidak terlindungi, karena tidak ada clothing pada permukaan panel display. Itu sebabnya pada pake penjualan Andromax U, Smartfren menyertakan screen guard secara cuma-cuma.

Prosesornya sendiri dual core dengan dukungan 1.2Ghz Qualcomm Snapdragon. Untuk yang ini belum bisa ngomong banyak, karena hanya sebentar saja berkesempatan mencoba produk ini. Tapi dari sekilas mencoba beberapa aplikasi fotografi yang cukup berat, berjalan dengan lancar. RAMnya sendiri 768MB, sudah cukup untuk menjalankan aplikasi-aplikasi foto editor yang terkenal boros RAM. Sedangkan internal storage berkapasitas 4GB.
Andromax U!

Dual on, ini yang menjadi andalan Andromax U. Buat para neters dan sosial media junkie, kebutuhan untuk berselancar di internet lebih terpuaskan dengan jaringan CDMA. Alasannya tarif yang ditawarkan jauh lebih murah, dengan quota data yang lebih banyak, atau paket unlimited yang benar-benar unlimited tanpa embel-embel penururnan speed. Namun di satu sisi, masih memerlukan jaringan GSM yang cakupannya lebih luas untuk kebutuhan berkomunikasi telpon. Maka Smartfren menjawab kebutuhan ini dengan berkonsentrasi pada device dual on, salah-satunya Andromax U.

Primary data internet akan otomatis menggunakan jaringan EVDO CDMA, sedangkan untuk voice dan SMS akan default menggunakan jaringan GSM. Jika pada Andromax I banyak dikeluhkan jaringan GSM yang bermasalah saat menggunakan koneksi data pada CDMA, maka pada Andromax U, secara default diatur memprioritaskan sambungan voice. Ini keputusan yang tepat, karena secara urgensitas, koneksi voice lebih prioritas dibanding koneksi data.
hands on Andromax U

Soal kamera, terus-terang Memotret.com terbatas berkesempatan mencoba Andromax U ini. Terbatas oleh waktu dan tempat yang acara launching bertempat di Qi Bar. Dar sekilas mencoba kamera Andromax U ini, dirasakan masih banyak kekurangannya, khususnya dari modul kameranya. Tidak terdapat setting pengaturan ISO, brightness, White Balance, dsb. Ini diduga karena OS ICS yang dibenamkan versi standar dengan modul kamera basic. Ini sebabnya pemotretan yang dilakukan di dalam Qi bar cendrung grainy. Jika keterbatasan sensor, grainy, atau yang kita kenal dengan noise, cendrung terjadi pada area gelap foto, namun pada Andromax U ini grainy muncul merata pada foto. Artinya kamera memang menembak pada ISO besar (Fotodroids perkirakan auto ISO pada pemotretan indoor di Qi bar pada pada ISO 800-1000). Mungkin akan lain ceritanya jika dilakukan penembakan di luar ruangan.

Begitu juga pada white balance dan metering. Pada beberapa hasil foto warna yang ditampilkan natural dan cendrung tajam, namun pada beberapa foto, kamera Andromax U keliru mendefinisikan white balance. Kendala ini seharusnya dapat dicegah dengan menanamkan modul kamera yang memiliki pengaturan / setting yang lengkap. Solusi sementara bisa menggunakan aplikasi kamera pihak ke tiga, seperti Camera 360 pro yang memiliki pengaturan ISO, metering, white balance, dsb.

OS Android yang dibenamkan pada Andromax U adalah ICS, namun upgradeable ke Jelly Bean Android 4.1). Jadi aplikasi foto editor teranyar seperti Snapseed, sudah dapat diinstall pada Andromax U ini.


Soal Harga

Bulan November 2012, Memotret.com dapat bocoran harga Andromax U di kisaran 1,9juta. Menurut bapak Djoko Tata Ibrahim, selaku deputy CEO Commercial Smartfren, hingga minggu lalu pun estimasi harganya masih sama. Namun saat launching harganya menjadi IDR 1,599,000! Ini benar-benar mengejutkan, apa lagi secara fisik Andromax U ini jauh dari kesan HP murah.

Kesimpulan: Untuk budget smartphone, Andromax U ini sangat layak untuk dimiliki. Dual core, dual on, dual camera! Namun Fotodroids masih berharap untuk mencoba kamera Andromax U ini lebih dalam lagi.

0 komentar:

Posting Komentar